Jumat 20 Dec 2024 12:13 WIB

Warganet Sebut Harga Tiket Jakarta-Manado Rp 14 Juta, Batik Air: Tidak Benar

Harga tiket kelas bisnis berbeda dengan kelas ekonomi yang diatur Kementerian Perhubu

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Friska Yolandha
Manajemen Batik Air merespons isu hangat di media sosial tentang keluhan mengenai mahalnya harga tiket pesawat.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Manajemen Batik Air merespons isu hangat di media sosial tentang keluhan mengenai mahalnya harga tiket pesawat.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Manajemen Batik Air merespons isu hangat di media sosial tentang keluhan mengenai mahalnya harga tiket pesawat. Beredar kabar pesawat Batik Air penerbangan Jakarta-Manado nyaris menyentuh angka Rp 14 juta untuk kelas bisnis, atau tepatnya Rp 13.824.900.

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan perusahaan membantah hal itu. "Kami tegaskan harga tersebut bukan harga tiket Batik Air. Harga tiket kelas bisnis Batik Air untuk rute Jakarta - Manado ditawarkan dalam rentang Rp 3.592.640 hingga Rp 11.689.040," kata Danang Mandala seperti tertulis dalam keterangan resmi manajemen Batik Air, Jumat (20/12/2024).

Baca Juga

Ia berharap masyarakat mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai variasi harga tiket, khususnya di kelas bisnis. Harga tiket kelas bisnis berbeda dengan kelas ekonomi yang diatur Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Harga kelas ekonomi diatur oleh Kemenhub untuk menjaga keterjangkauan masyarakat umum.

"Harga kelas bisnis tidak diatur oleh regulator, namun transparan dan disesuaikan dengan layanan premium yang ditawarkan," jelas Danang.

Pertanyaannya, mengapa harga kelas bisnis bervariasi alias berbeda-beda? Itu karena adanya kelas sub-kelas dalam kaategori tiket yang dijual. Sub kelas ini, mengacu pada berbagai fasilitas dan layanan tambahan yang disediakan. Misalnya sebagai berikut.

  1. Fleksibilitas Perubahan Jadwal. Beberapa tiket kelas bisnis memungkinkan perubahan jadwal tanpa biaya tambahan. 
  2. Fasilitas bagasi tercatat (gratis) 30 kilogram (kg).
  3. Keistimewaan Layanan. Layanan seperti akses lounge, pilihan makanan premium, atau ruang kaki yang lebih luas juga memengaruhi harga.
  4. Ketersediaan Kursi. Ketika jumlah kursi di kelas bisnis lebih sedikit (12 kursi), sehingga memungkinkan harga tiket lebih tinggi. Hal ini mengikuti prinsip supply and demand.

Lalu Faktor Lain yang Mempengaruhi Harga Tiket, antara lain.

  1. Waktu Pemesanan. Pemesanan tiket mendekati jadwal keberangkatan biasanya lebih mahal dibandingkan pemesanan lebih awal.
  2. Musim Liburan atau Permintaan Tinggi. Saat musim liburan atau permintaan sedang tinggi, harga tiket kelas bisnis juga cenderung meningkat.
  3. Rute dan Durasi Penerbangan. Harga tiket juga dipengaruhi oleh panjangnya rute penerbangan dan fasilitas yang disediakan selama penerbangan.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement