Senin 23 Dec 2024 09:48 WIB

Melihat Ibu Kota Nusantara di Jantungnya, Pusat Inti Pemerintahan

IKN telah mengumpulkan Rp 58,41 triliun investasi dalam dua tahun sejak 2023.

Red: Lida Puspaningtyas
Istana Garuda, Istana Negara Ibukota Nusantara yang dirancang oleh I Nyoman Nuarta yang terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Nusantara, dan telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Oktober 2024.
Foto:

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibukota Nusantara, Agung Wicaksono sendiri memastikan pembangunan kawasan ekskutif akan terus berlanjut dan diproyeksi selesai dalam 3 gelombang. Dilanjutkan dengan pembangunan kawasan kantor legislatif yang juga akan dibangun di pusat inti pemerintahan.

"Pak Prabowo sendiri menyampaikan bahwa ia akan mulai berkantor di IKN pada 2028," katanya pada kesempatan yang sama.

Agung merinci, pembangunan batch 1 mulai dikerjakan pada 2020-2023 dengan total alokasi dana Rp 25 triliun dan progresnya sudah 95,9 persen. Batch 2 yang dimulai April-November 2023 punya nilai pekerjaan Rp 27,6 triliun dengan progres 75,2 persen. Sementara batch 3 dimulai sejak Desember 2023 hingga saat ini dengan nilai kontrak Rp 36,2 triliun dengan progres 27,9 persen.

Agung mengatakan, progres infrastruktur yang dibangun dengan APBN untuk tahun 2022-2024 adalah Rp 77,2 triliun. Sementara nilai total secara realisasi pekerjaan infrastruktuf adalah Rp 89 triliun.

"Kita mengandalkan APBN untuk kawasan pemerintahan, dan investasi untuk kawasan sekitar pendukung," katanya.

IKN sendiri punya luas 322 ribu hektare secara keseluruhan dan telah mengumpulkan Rp 58,41 triliun investasi dalam dua tahun sejak 2023. Investasi baik dalam maupun luar negeri perlahan masuk seiring dengan berbagai tawaran insentif dari pemerintah. Agung sangat percaya IKN adalah investasi yang akan sangat menguntungkan bagi investor mana pun.

Harga tanah di IKN kini masih ditahan di harga maksimal Rp 800 ribu per meter persegi. Hingga 2028, IKN menawarkan 490 persil lahan sebagai peluang investasi. Tidak hanya untuk investor-investor kakap, Agung menyebut OIKN menyiapkan lahan bagi UMKM. Ada juga skema KPBU dan hibah yang akan digunakan untuk membangun taman, puskesmas, area publik, dan lainnya.

photo
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono berfoto dari atas Gedung Kantor Bersama OIKN dan Kementerian PUPR, di KIPP Nusantara. - (Lida Puspaningtyas)

Dalam waktu dekat, akan ada groundbreaking ke-9 yang telah diajukan untuk diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Lima investor domestik dan internasional siap mengucurkan investasi senilai Rp 6,49 triliun. Lima investor tersebut berasal dari lima sektor yang berbeda, yakni sektor hunian, pendidikan, perhotelan, perkantoran, dan sektor ritel.

"Groundbreaking ini rencananya akan dilaksanakan di awal tahun 2025, dan menjadi pesan bahwa IKN bukan hanya pusat pemerintahan, tapi juga pusat pertumbuhan ekonomi dan inovasi," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement