EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) berhasil mencapai rekor tertinggi dalam produksi dan penjualan aluminium pada 2024. Kepala Departemen Corporate Secretary Inalum Mahyaruddin Ende menyampaikan hal ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam mendukung kebutuhan aluminium nasional.
"Pada tahun ini, Inalum mencatatkan pencapaian all time high supply chain dan commercial management, dengan penjualan aluminium tertinggi sebesar 263.195 metrik ton (MT)," ujar Ende dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (25/12/2024).
Ende mengatakan capaian tersebut melampaui rekor sebelumnya pada 2013 sebesar 260.651 MT. Selain itu, lanjut Ende, Inalum juga berhasil meraih peringkat Quadrant 1 dalam World-Class Smelter Cost Management dari Wood Mackenzie yang mencerminkan keunggulan operasionalnya.
Dari sisi operasional, Ende sampaikan, perusahaan mencatatkan produksi tertinggi sepanjang masa sebesar 265.546 metrik ton (MT) per 22 Desember 2024. Ende menyampaikan angka tersebut melewati capaian sebelumnya yang sebesar 264.474 MT pada 2014.
"Keberhasilan ini tidak terlepas dari penerapan strategi efisiensi, peningkatan kapasitas mesin dan teknologi, serta langkah-langkah inovatif lainnya dalam produksi yang mendorong pertumbuhan output secara signifikan," ucap Ende.
Ende menyampaikan langkah ini terbukti berhasil dengan penurunan cash cost hingga 9,5 persen jika dibandingkan antara kuartal III 2023 dan 2024. Ende menilai pencapaian ini juga berkat kerja keras para pegawai Inalum yang telah mencurahkan seluruh upaya untuk membangun anggota holding BUMN industri pertambangan (MIND ID) tersebut. "Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang terus memberikan dukungan penting bagi pertumbuhan Inalum untuk menjadi lebih maju," kata Ende.
Ende menyebut keberhasilan ini menjadi bukti Inalum berada di jalur yang tepat dalam merealisasikan program hilirisasi pemerintah. Ende menyampaikan peningkatan kinerja juga kian memperkuat peran Inalum sebagai tulang punggung industri aluminium Indonesia sekaligus mendukung tercapainya swasembada aluminium di masa depan.