Sabtu 07 Aug 2010 03:02 WIB

Pemerintah Terus Kaji Opsi Penghapusan Disparitas Harga Elpiji

Rep: Cepi Setiadi/ Red: Budi Raharjo
Elpiji tiga kilogram
Foto: Republika
Elpiji tiga kilogram

EKBIS.CO, JAKARTA--Pemerintah terus melakukan kajian dalam rangka menghilangkan disparitas harga elpiji 3 kilogram dan 12 kilogram. Dirjen Migas Kementerian ESDM, Evita H Legowo, menyatakan terkait sejumlah opsi kebijakan dalam rangka menghapuskan disparitas tersebut pihaknya masih melakukan pembicaraan untuk menentukan mana yang terbaik.

''Rencananya minggu depan kita akan bicarakan lagi dengan Menko Kesra,'' kata Evita di gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (6/8).

Evita mengungkapkan, dari pembicaraan sejauh ini belum mengerucut ke yang lebih spesifik. Termasuk opsi pemberian BLT (bantuan langsung tunai). ''Tapi kita memang betul-betul berupaya supaya tidak terjadi adanya disparitas harga. Kita inginnya semua sama,'' katanya.

Evita mengungkapkan, saat ini memang ada dua kemungkinan mengenai turunnya harga elpiji 12 kilogram ataupun naiknya harga elpiji 3 kilogram. ''Tapi satu yang perlu saya sampaikan walau bagaimana untuk masyarakat yang berhak menerima elpiji 3 kilogram, elpiji yang disubsidi, artinya tidak akan membayar lebih dari yang selama ini dibayarkan,'' jelasnya.

Jadi seandainya dinaikkan, kata Evita, masyarakat tetap tidak akan membayar lebih. ''Pasti ada tambahan dari pemerintah,'' pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement