EKBIS.CO, JAKARTA - Indonesia resmi mendapatkan status investment grade. Hal tersebut terjadi setelah Moody's, salah satu lembaga pemeringkat utama di dunia, mengumumkan status tersebut untuk Indonesia.
Menko Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan, keberhasilan Indonesia meraih status tersebut tidak terlepas dari kehandalan 'Sang Pilot'.
"Soal ini (prestasi status Investment Grade] pasti yang jago pilotnya. Kalau pilotnya tidak jago, tidak bisa investment grade kita," kata Hatta dalam sidang kabinet paripurna di kantor presiden, Rabu (18/1).
Sebelumnya Finch, lembaga pemeringkat utama yang lain, telah memberikan status investment grade kepada Indonesia. "Sudah dua dari tiga lembaga rating utama dunia yang sudah memberikan status investment grade. Dengan demikian perbedaan pendapat mengenai apakah Indonesia layak atau tidak itu sudah bilang. Kita sudah mantap sebagai negara yang sudah investment grade," tambah Gubernur BI, Darwin Saleh.
Darwin mengungkapkan terdapat beberapa pertimbangan yang dipakai Moody's. Yang pertama, kebijakan fiskal di Indonesia sudah dianggap sudah sejalan dengan negara-negara yang sudah investment grade. Kedua, pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah terbukti tahan terhadap gejolak eksternal.
Ketiga, Indonesia telah menyediakan instrumen kebijakan intervensi untuk meredam gejolak keuangan. Keempat, sistem perbankan di Indonesia sudah dianggap sehat sehingga mampu menghadapi tekanan.
Hal ini, kata Darwin, semakin memantapkan pandangan pasar terhadap perekonomian Indonesia. "Kita percaya baik investasi, aliran dana jangka panjang atau penempatan lain di Indonesia semakin terbuka," ujarnya.