EKBIS.CO, Burger Keju 'W' diracik sebagai alat untuk menundukkan 'menu besar' andalan pemain kakap bisnis burger yakni Big Mac buatan McDonnald dan Whooper keluaran Burger King.
Sayangnya, kenyataan di lapangan tak berjalan sesuai rencana. Kondisi itu diakui oleh eksektufi Wendy langsung. "Kami tidak akan mempromosikan lagi, secara nasional," ujar CFO Wendy, Stephen Hare.
Ia pun menjelaskan duduk persoalannya. Intinya, W diciptakan untuk pilihan kosumen menengah atas. Namun alih-alih mendorong konsumen membeli burger itu, yang terjadi malah berlawanan.
Harga W dimulai 2,99 dolar, yang relatif lebih rendah, bila dibanding burger Dave's Hot 'N Juicy, juga produk Wendy, yang bentuknya lebih kecil dan berharga $3.49.
Tak mampu menggerakan keinginan konsumen membeli, mereka mencoba mengubah strategi dengan mendongkrak harga menjadi 3,19 dolar dan dipromosikan dalam menu combo, namun belum juga berhasil.
"Saya pribadi melihat bahwa pembeli di angka 0,99 dolar pada intinya memang mempertimbangkan 0,99 dolar," ujarnya. "Anda tak mungkin mengubah mereka ke titik harga 2,99 dolar." ujar CEO Wendy, Emil Brolick. "Sejujurnya, posisi produk saat ini tidak berada dalam posisi seharusnya."