Senin 10 Dec 2012 21:23 WIB

Garap Listrik Batam, Indonesia Gandeng Slovakia

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia dan Slovakia sepakat untuk mengadakan kerja sama di bidang listrik dan semen.  Kerja sama senilai 4 miliar dolar AS atau sekitar Rp. 38,4 triliun tersebut dilakukan melalui pengembangan kerja sama pemerintah dan swasta (PPP) dan pengembangan investor swasta. 

Demikian intisari dari pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Hatta Rajasa dan Menteri Ekonomi Slovakia Tomas Malatinsky di Hotel JW Marriott, Senin (10/12).  Dalam kesempatan tersebut, Tomas membawa 20 orang pengusaha dari negara yang beribukota di Bratislava tersebut.

Hatta menjelaskan telah ditandatangani enam nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) untuk membangun beberapa proyek kelistrikan.  Direncanakan akan dibangun power plant 2x60 Mega Watt di Batam yang dibiayai dari Bank Ekspor Impor Slovakia. 

"Project ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan industri di Batam," tutur Hatta kepada wartawan selepas The VII Indonesia-Slovakia Business Forum di Hotel JW Marriott, Jakarta, Senin (10/12). 

Project ini akan segera memasuki tahapan ground breaking dalam waktu dekat.  Dalam kerja sama ini, terdapat pula beberapa MoU dari sisi perjanjian keuangan yang ditujukan untuk mengembangkan power plant 2x600 Mega Watt secara bersama-sama di Singapura. 

Selain proyek energi, terdapat pula proyek untuk membangun pabrik semen di Kalimantan Timur.  Hatta memastikan, seluruh proyek ini tidak memiliki kaitannya dengan utang maupun pinjaman dan juga APBN murni.

 Mengapa Indonesia memilih Slovakia? Hatta mengaku kedua negara pada dasarnya saling melengkapi.  Slovakia, menurut Hatta memiliki kekuatan di bidang manufaktur, teknologi dan electricity. 

 

Sedangkan Indonesia memiliki kekuatan di bidang ekspor komoditas seperti minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). "Ini untuk penetrasi pasar di Eropa karena Slovakia berada di sentral Eropa

 

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement