Kamis 27 Dec 2012 11:37 WIB

Menteri Kelautan Mengeluh

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Abdullah Sammy
Sharif Cicip Sutardjo
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Sharif Cicip Sutardjo

EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengeluhkan tidak sesuainya realisasi kuota bahan bakar minyak bersubsidi khusus nelayan yang didapat Kementerian Kelautan dan Perikanan.  Dari total kuota sebesar 1,6 juta kiloliter di 2012, sampai jelang tutup tahun, Cicip menyebut realisasinya baru berada di kisaran 1,3 hingga 1,4 juta kiloliter.   

"Apa yang terjadi di 2012 masih jauh di bawah target," tutur Cicip kepada wartawan seusai menghadiri rapat koordinasi terkait pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (27/12).

Bagaimana dengan 2013? Cicip menyebut alokasi kuota BBM bersubsidi khusus nelayan mencapai 2,5 juta kl atau setara dengan 5,5 persen dari total kuota BBM bersubsidi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 yang mencapai 46 juta kiloliter.

Meski demikian, politisi Partai Golongan Karya ini mengaku pesimistis alokasi tersebut dapat tercapai 100 persen pada 2013.  Terlebih pada 2012, realisasi kuota BBM bersubsidi terbukti tidak sesuai kuota. "Memang ada penambahan, tetapi saya tidak tahu realisasinya (nanti)," kata Cicip 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement