EKBIS.CO, JAKARTA -- Sony mengumumkan menjual gedung yang menjadi kantor pusatnya yang berlokasi di Madison Avenue 550, New York, Amerika Serikat (AS). Nilai penjualannya mencapai 1,1 miliar dolar AS.
Yang menarik, untuk menjalankan bisnisnya Sony akan menyewa gedung tersebut untuk tiga tahun mendatang. Ini sebagaimana termuat di dalam perjanjian jual beli yang ditawarkan Sony.
Seperti dikutip dari GSMArena, dari penjualan itu Sony berharap mendapatkan 685 juta dolar AS yang akan masuk sebagai pendapatan operasional. Itu setelah dipotong untuk membayar utang yang terkait dengan bangunan dan biaya lainnya.
Hal ini diperkirakan akan menjadi pendorong pembukuan Sony. Terutama di hadapan para investor. Apalagi dana operasional itu akan masuk tepat ketika memasuki akhir tahun fiskal perusahaan (31 Maret).
Sehingga memungkinkan perusahaan dapat meraih catatan positif ketimbang proyeksi kerugian senilai 200-an juta dolar AS.
Tidak ada komentar mengenai rencana Sony untuk menyewa di gedung yang sebelumnya menjadi milik perusahaan tersebut selama tiga tahun ke depan.
Ini lantaran tim manajemen baru yang mengambil alih Sony sejak tahun lalu menekankan, tantangan saat ini yaitu untuk memperkuat perusahaan. Untuk mengurangi pengeluaran dan menghilangkan risiko kerugian.