EKBIS.CO, JAKARTA -- Angka terbaru dari Dewan Keuangan Syariah Inggris menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen warga Skotlandia menginginkan uangnya diinvestasikan ke bank syariah. Adanya trend dinilai dapat membuat Skotlandia berkesempatan menjadi pusat keuangan syariah.
Dewan Keuangan Syariah Inggris mengundang perwakilan pemerintah, para pelaku bisnis dan akademisi, untuk mendiskusikan dan membahas topik-topik seperti tantangan yang dihadapi sektor perbankan ke depannya.
"Diskusi bertujuan memunculkan bank syariah sebagai pondasi dasar sektor perbankan yang stabil dan bijaksana," ujar Ketua Firma Hukum Tods Murray di Edinburgh, Graham Burnside seperti dikutip dari Blue & Green Tomorrow, Selasa (26/2).
Pria yang juga menjadi anggota Dewan Syariah Inggris ini yakin sudah waktunya bagi pemerintah meresmikan keterlibatan perbankan syariah dalam posisi hubungan keuangan global Skotlandia. "Industri berkembang hendaknya mematuhi prinsip syariah yang melarang investasi di bidang tembakau dan pornografi," katanya.
Pemerintah, kata Burnside, harus merespon keinginan setengah warganya untuk menginvestasikan uangnya ke bank syariah. Menurutnya ini sesuatu yang menggembirakan. "Bentuk perbankan yang lebih etis sangat penting menginngat krisis keuangan yang sedang berlangsung," ucap Burnside.