EKBIS.CO, JAKARTA -- Lapangan minyak dan gas yang sudah tua perlu penanganan yang tidak sederhana dan memerlukan tenaga ahli serta teknologi tinggi agar eksploitasi dan produksi mencapai hasil yang optimal.
VP Corporate Communication General Affair HR PT Total EP Indonesie (TEPI) Arividya Noviyanto mengatakan, tekanan dari perut bumi pada lapangan migas tua akan menurun seiring dengan usia. Sehingga untuk mendapatkan hasil migas yang optimal perlu ada berbagai upaya dan terobosan dengan menggunakan teknologi. ''Serta tenaga-tenaga ahli yang berpengalaman,'' kata dia pada acara Forum Improved Gas Recovery, Senin (18/11).
Di dalam forum Improved Gas Recovery ini, Noviyanto menambahkan, tenaga-tenaga ahli TEPI akan berbagi ilmu penagangan lapangan migas Blok Mahakam yang telah berusia lebih dari 40 tahun.
Forum ini merupakan bagian implementasi dari Memorandum of Understanding (MOU) yang telah ditandatangani oleh TEPI dan LEMIGAS pada 2011. Sebelum Forum IGR 2013, pada dua tahun sebelumnya telah diadakan Forum Carbon Capture Storage (CCS) 2011 dan Forum Deep Offshore 2012.
Noviyanto mengatakan, komitmen TEPI terhadap industri migas di Indonesia selain membantu pemerintah Indonesia dalam mencapai target produksi migas juga untuk berbagi ilmu dan teknologi kepada Indonesia melalui forum tersebut.