EKBIS.CO, NOUAKCHOTT -- Bank Sentral Mauritania mengumumkan akan mengembangkan ekonomi syariah sebagai bagian dari upaya memodernisasi sistem perbankan.
Selain itu juga menyediakan dana jangka panjang bagi perusahaan yang berkembang di negeri tersebut.Gubernur Bank Sentral, Sid'Ahmed Ould Raiss, dikutip dari Reuters, Kamis (23/1) mengatakan strategi untuk pengembangan sistem keuangan Islam sedang dipersiapkan. Sehingga bisa mengidentifikasi kunci utama perbankan syariah.
Selanjutnya, negara pun yakin bisa mempromosikan dan merevitalisasi seluruh potensi sektor ini. Ekonomi Mauritania tumbuh dengan sangat baik di 2013.
Angkanya bahkan melebihi pertumbuhan makro Indonesia, yaitu sebesar 6,9 persen. Negara dengan jumlah penduduk 3,2 juta orang memiliki cadangan bijih besi, tembaga dan emas. Tak heran eksplorasi lepas pantai untuk sektor minyak dan gas begitu tinggi di negeri itu.