EKBIS.CO, BANDUNG -- Mantan Menteri Perdagangan RI yang juga salah satu peserta konvensi Capres RI dari Partai Demokrat Gita Wirjawan menyatakan siap diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait masuknya beras impor dari Vietnam ke Indonesia.
"Saya siap (diperiksa BPK)," kata Gita Wirjawan, sebelum menghadiri Pengukuhan dan Konsolidasi Dewan Pimpinan Daerah Barisan Indonesia (Barindo) Provinsi Jabar, di Hotel Horison Bandung, Selasa (4/2).
Ia merasa persoalan tersebut merupakan hal yang lucu dan sarat dengan kepentingan politis."Saya senang sekali banyak sekali yang politis soal beras impor ini, kaitkan dengan pengunduran diri saya," kata dia.
Kesiapan dirinya diperiksa oleh BPK terkait impor beras Vietnam ini diharapkan akan membuka aktor utamanya. "Biar nanti ketahuan siapa yang mempolitisir ini semua," kata dia.
Menurut dia, tadi pagi pihaknya sudah mengecek ke lab bahwa beras impor dari Vietnam itu bukan tipe premiun tapi medium. Ketika ditanyakan apakah dirinya khawatir persoalan impor beras ini akan menjadi 'senjata' bagi calon lainnya untuk menyerang dirinya saat debat kandidat konvensi capres dari Partai Demokrat, Gita mengatakan tidak khawatir."Oh nngak lah," kata dia.
Sebelumnya, anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Ali Masykur Musa, menuturkan pemeriksaan terkait masuknya 16 ribu ton beras impor dari Vietnam ke Indonesia, akan tetap dilakukan walaupun Gita Wirjawan mundur sebagai Menteri Perdagangan RI.