EKBIS.CO, BRUSSEL -- Otoritas Perbankan Eropa (EBA) pada Selasa merilis metodologi dan skenario ekonomi makro untuk uji ketahanan atau "stress test" bank-bank Uni Eropa lebih luas.
Metodologi umum dan asumsi yang mendasarinya mencakup berbagai risiko termasuk, risiko kredit dan pasar, eksposur terhadap sekuritisasi, utang pemerintah dan risiko pendanaan.
Skenario merugikan, yang digunakan untuk menilai dampak perubahan dalam lingkungan ekonomi terhadap bank-bank Uni Eropa, membawa keseluruhan deviasi kumulatif PDB Uni Eropa dari tingkat dasar sebesar -2,2 persen pada 2014, -5,6 persen pada 2015 dan -7,0 persen pada 2016.
"Saya menyambut publikasi komponen-komponen penting uji ketahanan bank-bank Uni Eropa yang lebih luas untuk 2014 hari ini oleh Otoritas Perbankan Eropa," Komisioner Uni Eropa untuk Pasar dan Jasa Internal Michel Barnier mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengidentifikasi kerentanan yang ada di sektor perbankan Uni Eropa dalam upaya membuatnya lebih tangguh dan untuk memberikan tingkat transparansi yang tinggi pada eksposur bank-bank Uni Eropa," tambahnya.
Uji ketahanan akan dilakukan pada sampel dari 124 bank Uni Eropa yang mencakup setidaknya 50 persen dari masing-masing sektor perbankan nasional.