Rabu 01 Oct 2014 15:22 WIB

BPRS HIK Kembali Raih Predikat Sangat Bagus

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
BPRS, ilustrasi
BPRS, ilustrasi

EKBIS.CO, JAKARTA -- Untuk kali kedua, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah (HIK) meraih predikat sangat bagus dalam ajang penghargaan yang digelar Infobank bertema 'Infobank Syariah Finance Award 2014' yang digelar Selasa (30/9). Tahun lalu, BPRS HIK jug memperoleh predikat yang sama.

Direktur Utama Infobank Benny Handhoni menilai, pencapaian BPRS HIK yang memperoleh predikat sangat bagus ini menjadi bukti nyata bahwa HIK menjadi BPRS yang sangat sehat dari sisi penilaian keuangan.

“Bahkan dari 163 BPRS di Indonesia, HIK masuk dalam kategori BPRS dengan predikat sangat bagus kategori BPRS yang beraset di atas Rp 50 miliar,” katanya, di Jakarta, Selasa (30/9).

Adapun kriteria penilaian Rating BPRS versi Infobank 2014 ini didasarkan atas kinerja tahun 2012 dan 2013. Ada lima kriteria penilaian utama yang terbagi dalam tujuh rasio keuangan dan empat pertumbuhan. Indikator tersebut antara lain rasio permodalan, kualitas aset, rentabiltitas, likuiditas, efisiensi, pertumbuhan dana, pembiayaan, modal, dan laba.

Sementara itu, menurut Direktur Utama BPRS HIK, Alfi Wijaya, penghargaan yang diberikan Infobank tahun ini adalah buah kerja keras semua karyawan, pengurus dan pemegang saham HIK. “Ini juga bukti bahwa HIK tetap dipercaya menjadi BPRS yang unggul dan terpercaya sesuai visinya,” katanya.

Apresiasi ini, kata dia, merupakan ben­tuk komitmen BPRS HIK untuk memberikan yang terbaik dan berdampak luas pada masyarakat. Karena tidak ba­nyak masyarakat yang bisa mengakses keber­adaan BPRS.

Namun, dengan adanya penghargaan ini masyarakat dapat semakin mengenal BPRS HIK. “Penghargaan ini memberikan kekuatan posisi merek tersendiri. Sehingga, diharapkan dengan begitu akses ke BPRS akan semakin mudah,” ujarnya.

Hingga Agustus 2014, aset BPRS HIK per 31 Agustus 2014 sebesar Rp 391,6 miliar atau meningkat 20 persen di bulan yang sama tahun 2013 sebesar Rp 326 miliar. Pembiayaan HIK menyentuh angka Rp 340,8 miliar dan dana pihak ketiga (DPK) Rp 323,8 miliar.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement