EKBIS.CO, Nama resmi Taiwan adalah The Republic of China (ROC) dan terletak di Pasifik Barat antara Jepang dan Filipia.
Wilayah yurisdiksinya membentang hingga kepulauan Penghu, Kinmen, Matsu dan sejumlah pulau kecil lainnya. Luas wilayah Taiwan serta pulau-pulau terpencilnya mencapai 36.193,6 kilometer persegi.
Dengan wilayah hampir seluas Belanda, tetapi dengan jumlah penduduk sekitar 23 juta, Taiwan lebih padat dari tiga perempat negara-negara di dunia.
Meskipun Taiwan digambarkan sebagai wilayah yang paling didominasi oleh masyarakat Cina Han yang lebih dari 95 persen penduduk, warisan negeri itu sebenarnya jauh lebih rumit dari apa yang digambarkan tersebut.
Gelombang imigran Cina mulai berdatangan pada abad 17. Mereka merupakan bagian dari subkelompok masyarakat yang berbciara dengan bahasa yang tidak dapat dipahami oleh satu dengan yang lainnya.
Selain itu, mereka membawa kebiasaan-kebiasaan yang berbeda. Saat ini di Taiwan perbedaan di antara kelompok masyarakat tersebut menjadi kabur akibat dari semakin banyaknya perkawinan campur serta penggunaan bahasa Mandarin yang bersifat universal.
Taiwan telah menjadi tempat berbaur tidak saja bagi kelompok-kelompok masyarakat Han, tetapi juga masyarakat asli Melayu-Polinesia dan imigran dari berbagai penjuru dunia. Beberapa tahun lalu, misalya, terjadi arus kedatangan orang-orang dari Asia Tenggara.
Penyatuan dan pembauran arus kemanusiaan di Taiwan telah mengubah penduduk negara tersebut menjadi masyarakat yang terbuka dan berpandangan maju. Mereka telah menerima keragaman unsur-unsur yang terkandung dalam peradaban dari seluruh dunia ke dalam perilaku yang berbeda namun harmonis.