Kemajuan ekonomi
Taiwan menempati posisi penting dalam percaturan ekonomi dunia. Negara ini termasuk papan atas di dunia industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta merupakan pemasok utama barang-barang lintas spektrum industri.
Berdasarkan data WTO, Taiwan menempati peringkat 17 sebagai negara pengeksor dan urutan ke-18 sebagai pengimpor barang dagangan pada 2012. Taiwan juga tetap berada pada peringkat keempat sebagai pemilik cadangan devisi terebesar di dunia hingga akhir 2012.
Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Taiwan mencapai 20.423 dolar AS pada 2012 yang membuat peringkatnya dekat dengan Malta dan Portugal.
Dalam hal PDB nominal, peringkat Taiwan berdekatan dengan Argentina, Austria, Belgia dan Afrika Selatan. Sementara PDB per kapita Taiwan menggambarkan peringkat paritas daya beli yang dekat dengan Belgia, Denmark, Jerman dan Inggris.
Setelah mengalami krisis keuangan global sepanjang 2009, ekonomi Taiwan yang berorientasi pada ekspor terpukul lagi pada paruh kedua 2011. Masalah ekonomi ekspor ini dianggap sebagai dampak krisis utang Eropa dan pengurangan utang di negara-negara maju.
Bersamaan dengan PDB Taiwan yang tumbuh 1,48 persen pada 2012. Eskpor dan impor nasional secara keseluruhan merosot masing-masing sebesar 2,32 persen dan 3,8 persen, lebih besar dari tahun sebelumnya.
Usaha kecil dan menengah, yang jumlahnya mencapai 98 persen dari seluruh usaha di Taiwan, berperan penting dalam ekonomi nasional.
Efisiensi mereka dalam pemanfaatan aset, kapasitas inovasi yang kuat serta peningkatan pengeluaran biaya penelitian dan pengembangan telah mendorong pertumbuhan yang lebih cepat daripada perusahaan-perusahaan besar baik dalam modal maupun produktivitas tenaga kerja selama beberapa tahun terakhir.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, industri elektronik dan TIK merupakan satu di antara pelaku pelaku ekonomi terbaik pada 2012. Sektor-sektor penting lain adalah sirkuit terpadu “optoelectronics” (alat pendeteksi dan pengendali cahaya), komputer dan perangkat pelengkapnya (peripherals), telekomunikasi, mesin presisi, dan bioteknologi.