EKBIS.CO, JAKARTA -- Total E&P Indonesie (TEPI) dan produsen independen untuk energi terbarukan, Akuo Energy Indonesia, mengumumkan penandatanganan kontrak Front End Engineering Design (FEED) untuk proyek listrik tenaga surya dengan total kapasitas 7 MWp. Proyek tersebut adalah proyek listrik tenaga surya terbesar di Indonesia saat ini.
Dengan total kapasitas sekitar 7MWp, proyek-proyek tersebut akan terdiri dari pembangunan tiga area lahan tenaga surya di propinsi Kalimantan Timur. Proyek Senipah akan berada di dalam terminal Senipah yang dioperasikan oleh TEPI. Dengan kapasitas sekitar 4MWp, pembangkit ini akan menjadi proyek terjadwal terbesar di Indonesia saat ini.
Panel Solar PV akan dipasang menggunakan sistem ground mounted, memanfaatkan lahan yang tersedia tanpa harus menghambat aktivitas di Senipah. Listrik yang diproduksi dari proyek ini akan mengimbangi generator yang sebelumnya sudah ada untuk mengoperasikan fasilitas pengolahan migas di Senipah. Proyek ini akan menghasilkan tenaga listrik setara dengan jumlah konsumsi energi listrik bagi 2.700 rumah di Indonesia.
Proyek Balikpapan akan didirikan di kota Balikpapan, dan berada di lokasi perkantoran TEPI. Dengan kapasitas 2MWp, panel Solar PV akan diimplementasikan di atap sejumlah gedung di area perkantoran. Rencananya, juga akan dibangun tiga area parkir dengan panel PV sebagai atapnya. Proyek ini akan menghasilkan tenaga listrik setara dengan konsumsi listrik 1.200 rumah di Indonesia.
Proyek Handil, dioperasikan oleh TEPI dengan kapasitas terpasang 0,8 MWp. Pada proyek ini panel-panel surya akan digelar di atap empat bangunan di Handil Base. Bila nanti sudah beroperasi, proyek ini akan mampu menyediakan 14,5 persen dari konsumsi listrik Handil Base.
Ketika nanti sudah beroperasi, ketiga proyek ini akan mampu mengurangi emisi karbon sebesar 2.220 ton per tahun. Hal itu akan sesuai dengan target pemerintah Indonesia untuk mencapai 23 persen penggunaan energi terbarukan pada bauran energi pada tahun 2015.
Hardy Pramono, President & General Manager TEPI berujar, “Kontrak dengan Akuo Energy merupakan batu penjuru penting dalam strategi TEPI untuk mengembangkan sejumlah proyek energi terbarukan di Indonesia.''