EKBIS.CO, JAKARTA -- Menyikapi laporan kelangkaan dan kenaikan harga elpiji 3 kilogram (kg) di sejumlah daerah, Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Sudirman Said menuding adanya permainan spekulan. Sudirman membantah bila pemerintah menaikkan harga elpiji 3 kg hingga harganya di pasaran melambung.
"Pemerintah gak akan naikkan harga elpiji 3 kg. Tetap akan gunakan harga yang sama sebagai kompensasi. Pemerintah gunakan subsidi. Tidak beralasan kalau harga akan naik," ujarSudirman, Jumat (27/2).
Kasus kelangkaan elpiji 3 kg, lanjut Sudirman, bersifat kasuistis. Artinya, hanya terjadi di beberapa tempat. Itu pun dengan adanya indikasi permainan harga yang dilakukan spekulan. "Namun seolah olah jadi isu besar," katanya.
Sudirman menambahkan, berdasarkan laporan Pertamina setelah melakukan operasi pasar, tidak ada kelangkaan yang signifikan. Dia menyatakan, permintaan di berbagai daerah masih bisa dipenuhi dengan stok di pasaran.
"Masyarakat dipermainkan spekulan. Binjai, Subang, Sumedang, Depok, Bogor, Bekasi, Jepara, Tebingtinggi, Jakarta," ujar Sudirman.
Mantan dirut PT Pindad tersebut mengingatkan agar masyarakat dapat menjaga pasokan elpiji 3 kg. Dengan begitu, masyarakat kurang mampu bisa membeliya. "Jangan ambil hak orang yang kurang mampu."