Senin 02 Mar 2015 11:48 WIB

Bulog Akui tak Salurkan Raskin Selama Tiga Bulan, Alasannya...

Rep: C78/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Jokowi mengunjungi gudang beras bulog.
Foto: Republika/Prayogi
Presiden Jokowi mengunjungi gudang beras bulog.

EKBIS.CO, JAKARTA--Badan Urusan Logistik (Bulog) tidak pernah mengalami kekosongan stok selama tiga bulan pada 2014 sebagaimana diberitakan sejumlah media massa. Justru, Bulog memiliki pasokan beras yang cukup setiap bulannya, di mana berdasarkan data terakhir, lembaga tersebut memiliki persediaan beras di gudang Bulog sebanyak 1,4 juta ton.

"Stok tersebut cukup untuk memasok beras nasional hingga lima bulan ke depan," kata Direktur Pelayanan Publik Bulog Lely Pelitasari Soebekty kepada ROL pada Senin (2/3).

Ditegaskannya, Bulog tidak pernah mengalami kekosongan pasokan beras selama tiga bulan. Yang ada yakni tidak ada penyaluran raskin selama tiga bulan, yakni pada November-Desember 2014 serta pada awal Januari 2015. Penyebabnya bukan karena tidak ada pasokan, tapi karena penyalurannya disatukan dengan penyaluran di Februari-Maret 2014.

Bulog, kata dia, hanya menjadi pelaksana kebijakan pemerintah, mereka pun taat pada kebijakan tersebut dengan tidak melakukan penyaluran di November-Desember 2014 meskipun raskin tersedia melimpah di gudang Bulog.

Sementara, menyoal keterlambatan penyaluran Bulog hingga pelaksanaannya pada 28 Januari 2015, hal tersebut disebabkan urusan adminiatrasi penyaluran yang harus dikoordinasikan dengan masing-masing pemerintah daerah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement