EKBIS.CO, JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengaku siap jelang beroperasi penuh pada 1 Juli 2015 mendatang. Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Abdul Cholik mengaku, pihaknya sudah optimal dalam mempersiapkan diri menjelang beroperasi penuh dalam beberapa bulan mendatang.
“Pertama, kami menggenjot dan melatih seluruh sumber daya manusia (SDM). Saat ini ada 4.000 orang SDM BPJS Ketenagakerjaan dan 150 orang tenaga kerja baru telah kami rekrut,” ujarnya kepada Republika, di Jakarta, Ahad (22/3).
Para tenaga kerja BPJS Ketenagakerjaan ini, kata dia, dididik supaya siap menghadapi transformasi Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) ke BPJS Ketenagakerjaan. Dari sisi layanan, pihaknya juga mengubah yang semula berorientasi produk menjadi menekankan pelayanan. Pihaknya juga mendirikan service dengan prinsip PRIMA yaitu Peduli, Ringkas, Interaktif, Modern, dan Aktif. Kedua, pihaknya mengaku telah memperluas jaringan layanan. Paling lambat pada 1 Juli 2015 nanti sudah ada 150 kantor cabang perintis BPJS Ketenagakerjaan resmi berdiri. Saat ini BPJS Ketenagakerjaan baru memiliki 120 kantor cabang (kacab), dan 56 kantor cabang pembantu dan 132 kantor pusat. Tak hanya itu, pihaknya juga menargetkan dapat memperluas kantor wilayah.
“Ketiga, kami mengadaptasi teknologi kekinian melalui mengelola website. Jadi, calon peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa mendaftar melalui website kami,” ujarnya.
