Realisasi DPK yang berhasil dibukukan pada QI 2015 mencapai Rp 4,8 triliun. DPK BJBS tersebut terdiri dari giro sebesar Rp 228 miliar, tabungan Rp 518 miliar dan deposito sebesar Rp 4 triliun. Begitu pun dengan pembiayaan pada Maret 2015 tumbuh 3,49 persen atau sebesar Rp 156,6 miliar. Dengan peningkatan itu, maka jumlah pembiayaan BJBS menjadi Rp 4,6 triliun.
Pertumbuhan pembiayaan tersebut ditopang oleh pertumbuhan pembiayaan ritel sebesar 9,5 persen dan pertumbuhan pembiayaan konsumer sebesar 4,2 persen. Realisasi pembiayaan ritel pada Maret 2015 sebesar Rp 802 miliar dan pembiayaan konsumer sebesar Rp 2,4 triliun.
Dirut BJBS Ali Nuridin mengatakan, pertumbuhan kinerja BJBS merupakan wujud kerja seluruh pihak, baik karyawan, pengurus dan nasabah. Kebersamaan seluruh pihak itu, membuahkan berkah.Laba BJBS pada Maret 2015 mencapai Rp 1,1 miliar.
Hasil kinerja yang positif itu, menurut Ali, bersamaan dengan peringatan Milad BJBS ke-5. Tepatnya 9 Mei 2015, BJBS memasuki usia ke-5 tahun.Ali mengungkapkan, peringatan milad BJBS dipusatkan di Kantor Pusat BJBS, Jl Braga No 135, Kota Bandung. Acara peringatan diwarnai dengan khitanan massal, kegiatan sosial dan tabligh akbar bersama KH Abdullah Gymnastiar.
Ali menyatakan, milad kali ini harus dijadikan momentum menuju kebangkitan BJBS yang lebih baik. Pihaknya bersama karyawan akan dengan sungguh-sungguh menjadikan BJBS lebih sehat, lebih maju dan lebih bermanfaat untuk nasabah dan stakeholders. Disebutkan Ali, peringatan milad BJBS sengaja tidak digelar secara berlebihan. Melalui kegiatan peringatan ini, pihaknya mengajak seluruh karyawan untuk bermuhasabah (introspeksi diri).
Di kesempatan terpisah, Direktur Operasi BJBS Hamara Adam menambahkan, pertumbuhan bisnis BJBS di QI 2015 ini diharapkan menjadi indikasi berkembangnya BJBS di 2015. Diakui dia, potensi nasabah syariah di Tanah Air masih sangat terbuka.
Untuk itu, pihaknya tidak akan berhenti mengembangkan layanan kepada nasabah dan calon nasabah. Hingga triwulan I 2015, BJBS memiliki delapan kantor cabang, 53 Kantor Cabang Pembantu (KCP), tiga gerai, satu Kantor Kas dan 59 ribu jaringan ATM bersama. Kartu ATM BJBS juga dapat digunakan di 67 ribu jaringan ATM dan 270 ribu mesin EDC pada merchant-merchant yang berlogo Prima DEBIT di seluruh Indonesia