Kamis 27 Aug 2015 22:55 WIB
Rupiah Melemah

Rupiah Melemah, Bisnis Ikut Tergelincir?

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution memberikan sambutan seusai melaksanakan serah terima jabatan di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (12/8).
Foto:

Direktur Indef, Enny Sri Hartati melihat melemahnya nilai tukar rupiah juga disebabkan oleh kebijakkan dalam negeri, seperti mengekspor bahan baku secara mentah dan harus mengimportnya kembali, ataupun penerapan kebijakkan yang terlalu cepat sehingga pengusaha belum dapat mempersiapkan antisipasinya.

"Hal ini juga diperburuk oleh kebijakkan pemerintah yang kurang dapat meyakinkan para pebisnis," katanya.

Enny menekankan perbedaan antara krisis ekonomi tahun 98 dengan saat ini, dimana pada tahun 98 Indonesia tertolong oleh masih tingginya harga komoditas, dan kuatnya sektor UMKM. Sedangkan pada situasi saat ini, lanjutnya, harga komoditas juga sedang menurun dan sektor umkm pun sudah terpukul akibat lemahnya daya beli masyarakat.

Menurut Enny para pengusaha saat ini menunggu kebijakkan konkrit dari pemerintah, sementara para pengusaha di sektor umkm berharap pemerintah memulihkan daya beli masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement