Sementara Ketua Umum APINDO, Hariyadi Sukamdani juga mengakui pengusaha saat ini sedang menghadapi situasi yang sangat sulit, yang diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun. Pilihan pengusaha saat ini adalah melakukan efisiensi disektor tenaga kerja, terutama untuk tenaga outsourcing dan kontrak.
Hariyadi menambahkan meskipun belum ada anggota APINDO yang menutup usahanya, namun dirinya menerima laporan dari serikat pekerja bahwa sudah ada perusahaan yang gulung tikar akibat situasi saat ini.
"Meskipun pemerintah mengeluarkan kebijakkan penggunaan rupiah untuk berbagai pembayaran, namun pada kenyataanya beberapa perusahaan BUMN justru masih menggunakan dolar amerika, seperti Perusahaan Gas dan Pelindo," ujar Haryadi.