Selasa 22 Sep 2015 20:08 WIB

BPS Sebut Dua Subsektor Pertanian Ini Tangguh Ketika Ekonomi Lesu

Rep: Sonia Fitri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Subsektor pertanian yakni perkebunan dan perikanan disebut-sebut tangguh di tengah pelemahan ekonomi nasional saat ini. Hal tersebut berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) di mana tercatat pertumbuhannya melebihi prosentase pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kuartal pertama bidang perikanan pertumbuhannya mencapai lebih dari delapan persen, kuartal kedua lebih dari tujuh persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi kita yang di semester II yang hanya 4,67 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin dalam Seminar Nasional Hari Statistik 2015 bertajuk "Peningkatan Kinerja Pertanian Indonesia Menuju Kedaulatan Pangan pada Selasa (22/9).

Begitupun dengan sektor perkebunan yang masih bertahan bahkan berproduksi maksimal. Tugas selanjutnya yakni memperkuat serta mengoptimalkan pemanfaatannya secara maksimal tapi bijak.

Sektor pertanian pun dijadikan bagian dari salah satu fokus pembangunan nasional. Ia juga menyerap tenaga kerja hingga sepertiganya.

Atas potensi perikanan yang tinggi, menurut Suryamin seharusnya masyarakat dan pemerintah tidak perlu ribut-ribut lagi soal sapi yang mengalami sedikit masalah. "Kandungan protein pada ikan tidak jauh berbeda dengan sapi," ujarnya.

Ia pun berpeluang besar menjadi makanan pengganti sekaligus bisa diproduksi di dalam negeri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement