Selasa 10 Nov 2015 17:41 WIB

Tanggapi Audit Petral, Menteri BUMN Minta Perbaiki Proses tak Transparan

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
 Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno buka suara terkait hasil audit atas Pertamina Energy Trading Limited (Petral) yang telah usai akhir Oktober lalu. Rini menilai, pasca-audit ini, pihaknya ingin mendorong PT Pertamina (persero) untuk memperbaiki seluruh transaksi pengadaan minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM) yang tidak transparan.

"Ya ini kami tentunya akan melaporkan persoalan ini bersama-sama akan dibicarakan kepada Menteri ESDM dan bersama dengan Presiden, lanjutannya bagaimana ini yang belum. Karena kami masih meminta kepada direksi untuk mempelajari secara mendalam," ujar Rini, di Jakarta, Selasa (10/11). 

Selain itu, Rini ingin memastikan bahwa ke depannya Pertamina mendapat harga yang kompetitif dalam pengadaan minyak mentah dan BBM. Harga kompetitif ini didapatkan dengan melakukan tender yang dilakukan secara selektif. 

"Kita ingin memperbaiki sistem sebetulnya, memperbaiki sistem pembelian sehingga pembelian itu, seefisien mungkin, semurah mungkin untuk pertama," katanya. 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement