EKBIS.CO, JAKARTA -- Sejumlah skema pembiayaan kredit perumahan dianggarkan pada 2016. Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) Maurin Sitorus menyebut, telah dilakukan penyesuaian antara perencanaan dan pembiayaan sehingga mencegah tunggakan.
Ia menguraikan, alokasi dana subsidi bantuan pembiayaan perumahan 2016 di antaranya Kredit Perkreditan Rumah-Fasilitas Likuiditas Pembangunan Perumahan (KPR-FLPP) sebesar Rp 9,227 Triliun untuk memfasilitasi 87.390 unit rumah.
Pembiayaan lainnya yakni Bantuan Uang Muka (BUM) sebesar Rp 1,224 Triliun untuk memfasilitasi 306 ribu unit rumah dan Subsidi Selisih Bunga (SSB) sebesar Rp 2,039 triliun.
"Dana SSB ini termasuk membiayai tahun kedua SSB untuk memfasilitasi 386.644 unit rumah," kata dia dalam acara seminar BTN outlook ekonomi, perbankan dan properti 2016, Kamis (10/12).
