Senin 21 Dec 2015 21:46 WIB

OJK: Perbankan Indonesia Optimistis Hadapi MEA

Rep: Binti Sholikah/ Red: Djibril Muhammad
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad memberikan sambutannya dalam Bincang Bisnis Keuangan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (12/12).Republika/Agung Supriyanto
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad memberikan sambutannya dalam Bincang Bisnis Keuangan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (12/12).Republika/Agung Supriyanto

EKBIS.CO, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis perbankan Indonesia bisa bersaing dalam menghadapi integrasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Salah satunya dengan konsolidasi ATM bank-bank BUMN dengan branding Link ATM Himbara.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Haddad mengatakan, bank-bank pelat merah masih menjadi pelaku penting dalam industri perbankan nasinal. Terlebih dalam persiapan menuju MEA, keinginan mencari cara meningkatkan kinerja dan efisiensi menjadi kewajiban bersama.

Menurut dia, peluncuran ATM Himbara tidak hanya menjadikan bank-bank BUMN memiliki kompetitiveness lebih besar, tapi juga antisipasi persaingan global dalam implementasi Asean Banking Framework Integration (ABIF) pada 2020.

"Yang penting efisiensi yang dihasilkan dari program ini. Peran bank BUMN masih sangat signifikan, 40 persen dari perbankan nasional. Dengan meningkatkan efisiensinya akan pengaruhi efisiensi perbankan secara nasional," jelas Muliaman seusai peluncuran ATM Himbara di Pusat Grosir Tanah Abang Jakarta Pusat, Senin (21/12).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement