EKBIS.CO, BANDARLAMPUNG -- Realisasi ekspor biji kopi robusta Lampung pada bulan Desember 2015 mencapai 30,5 juta dolar Amerika Serikat dengan volume 12.046,3 ton. "Nilai ekspor biji kopi robusta Lampung naik dari nilai ekspor pada November 2015, sedangkan volumenya turun," kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Ferynia di Bandarlampung, Senin (4/1).
Ia menyebutkan realisasi ekspor biji kopi asal Lampung pada November 2015 mencapai 14.351 ton senilai 24,4 juta dolar Amerika Serikat. Menurut dia, ekspor biji kopi Lampung masih terus berlangsung mengingat daerah ini merupakan penghasil biji kopi robusta terbesar di Tanah Air.
Ia menyebutkan selain mengekspor biji kopi robusta, Provinsi Lampung juga ekspor biji kopi arabika meski tidak sebanyak robusta. Di dalam data Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, disebutkan bahwa ekspor biji kopi robusta daerah itu menuju beberapa negara, terutama di kawasan Eropa dan Asia.
Negara itu antara lain Alzajair, Armenia, Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Mesir, Georgia, Jerman, Yunani, Hong Kong, India, Italia, Jepang, Malaysia, Maroko, Portugal, Rusia, Singapura, Swiss, Inggris, Afrika Selatan, Rumania, Iran, Amerika Serikat, dan Swedia.
Lampung merupakan pemasok kopi robusta terbesar di Tanah Air. Produksinya rata-rata 100 ribu hingga 131 ribu ton per tahun dengan luas areal kopi mencapai 173.670 hektare.
Produktivitas kopi Lampung 900 kilogram per hektare dengan sentra produksi di Kabupaten Lampung Barat 65.010 hektare, Tanggamus 43.897 hektare, dan 22.594 hektare lainnya tersebar di Kabupaten Waykanan, Lampung Utara, Pringsewu, dan Pesawaran.