EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan UKM akan memfasilitasi 150 Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM) untuk go internasional dengan salah satunya mengikuti pameran dagang di luar negeri.
Deputi bidang Produksi dan Pemasaran, Kementerian Koperasi dan UKM, I Wayan Dipta mengatakan dengan KUKM diharapkan bisa menjajaki potensi go internasional sehingga diharapkan dapat meningkatkan ekspornya, termasuk membuka lapangan kerja.
"Promosi ini penting, kalau tidak produk akan tidak laku, satu sisi tugas kita menjadi lebih banyak tapi akan lebih terintegrasi," ujar Wayan di kantornya, Jakarta, Rabu (13/1).
Ia mengatakan, KUKM yang akan mengikuti pameran luar negeri akan terlebih dahulu melalui proses seleksi. Produk yang diikutkan pun harus mengikuti standar internasional sehingga pihaknya melibatkan tim ahli untuk menyeleksi peserta.
"Kita akan lakukan selektif, karena kita tidak ingin KUKM yang ikut itu tidak sungguh-sungguh, habis di energi tapi tidak laku pada akhirnya," ucap Wayan.
Pihaknya juga akan menggandeng Kementerian/lembaga terkait untuk melakukan identifikasi pasar mana saja yang bakal yang diperkirakan memiliki potensi keuntungan yang besar. "Misalnya 'fashion' itu Hong Kong, para desainer Indonesia itu pandang marketnya luar biasa. Lalu produk halal itu lebih banyak Malaysia, Korea, Jepang, dan Taiwan. Yang lainnya Dubai, Amerika dan Kanada," jelasnya.
Untuk pasar dalam negeri, pihaknya memfasilitasi promosi 830 KUKM. Sementara kegiatan promosi lain dalam rangka pemberdayaan usaha mikro yaitu melalui kegiatan pasar murah.