EKBIS.CO, JAKARTA -- Dengan kondisi yang sulit tahun lalu, Aksrindo Syariah melihat perbankan merevisi strategi dengan mengurangi penetrasi ke sektor berisiko dan masuk ke yang lebih aman seperti pembiayaan pegawai. Karena mengikuti mitra lembaga keuangan syariah, Askrindo Syariah juga masuk ke sana.
Perluasan ke perusahaan pembiayaan dan anjak piutang juga membantu Askrindo Syariah tetap tumbuh baik. Pada 2015 ujrah mencapai Rp 110 miliar, meningkat signifikan dari 2014 sebesar Rp 47 miliar.
Laba tahun lalu juga mencapai Rp 24 miliar dari sekitar Rp 9 miliar pada 2014. Diakui Pribadi, tahun lalu terjadi peningkatan rasio klaim, namun dalam batas terkendali, yakni sekitar 10 persen dari prediksi 14,5 persen.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement