Anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Gerindra, Ramson Siagian mengatakan, harga yang ditawarkan PTFI tidak masuk akal. Ia menilai, nilai saham perusahaan induk PTFI di AS, Freeport McMoRan Inc, di Bursa Saham New York, hanya 4,8 miliar dolar AS.
"Kenapa sebegini besar budget yang 10,65 persen ini. Walaupun belum tentu. Kenapa market velue Freeport Mcmoran hanya 48 miliar dolar AS karena sudah anjlok," ucap Ramson.
Ia meminta seluruh perusahaan pertambangan di Indonesia mengemukakan apa adanya secara jelas. "Jangan financial engineering yang dimainkan. Karena ini untuk kepentingan rakyat," katanya menjelaskan.
Menjawab hal ini, Gatot mengatakan, angka tersebut merupakan asumsi perusahaan. "Tapi 1,7 miliar dolar AS bukan jadi patokan pemerintah," kata Gatot.