Ahad 13 Mar 2016 19:08 WIB

Kementan dan Bulog Canangkan Serap Gabah Petani

Rep: Muhammad Nursyamsyi / Red: Maman Sudiaman
Gabah
Foto:
Beras BULOG

REPUBLIKA.CO.ID. JAKARTA -- Agung menjelaskan, pencanangan penyerapan gabah dengan tema "Panen, Serap Gabah, Stabilkan Harga di Sukabumi ini sebagai pertanda dimulainya penyerapan jasil panen petani oleh Pemerintah dalam hal ini pemerintah sebagai pengejawantahan instruksi Presiden RI.

"Dalam minggu ini, pencanangan serupa akan dilaksanakan di berbagai propinsi Jatim, Jateng, Sulsel, Gorontalo dan Sumsel," ujarnya.

Agung menuturkan kondisi harga gabah rendah di berbagai daerah yang sangat merugikan petani di awal musim panen ini segera diantisipasi Kementan dengan menerjunkan 1.600 orang Tenaga Harian Lepas (THL) penyuluh di Propinsi Jawa Barat, petani atau gapoktan untuk membantu menyerap gabah petani. Bekerjasama dengan Bulog, program ini diharapkan dapat menjamin petani menerima harga yang pantas.

"Tidak hanya THL, untuk memastikan seluruh gabah hasil terserap, Kementerian Pertanian juga menggandeng TNI Angkatan Darat sebagai pendamping agar tata niaga gabah petani dapat diserap oleh Bulog sehingga kejahatan harga ditingkat petani dapat dihindari," katanya menambahkan.

Menyerap gabah langsung kepada petani adalah memotong mata rantai dagang beras sehingga harga pangan pokok ini dimasyarakat stabil. 

"Adanya jaminan harga beli di petani mendorong kegairahan menanam dan bertani yang pada akhirnya akan menjamin ketersediaan dan kedaulatan pangan nasional," ungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement