Jumat 18 Mar 2016 20:56 WIB

SVLK Maju-Mundur, Citra Indonesia Negatif

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Djibril Muhammad
 Pekerja mengumpulkan kayu hasil tebangan di kawasan hutan yang dikelola Perum Perhutani di Tulungagung, Jawa Timur.
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja membongkar muatan kayu dari Kalimantan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Wakil Ketua Asosiasi Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) bidang pengkajian dan hubungan antar lembaga Hari Basuki mengatakan, sejak SVLK diberlakukan pada 2013, tidak ada penurunan yang berarti pada ekspor kayu di anggota Asmindo.

"Ada kecenderungan meningkat sedikit memang tak terjadi penurunan, relatif pada saat dimulai sosialisasi SVLK sebenarnya tidak pengaruhi ekspor kami," katanya.

Ia juga mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang menggelar sidang kbinet terbatas beberapa waktu lalu mengenai izin di daerah mengingat pengurusan SVLK hambatannya izinnya ada di daerah.

"Ini merespon masukan pelaku usaha untuk dapatkan sertifikasi, kendalanya bukan pada bagaimana peroleh sertifikasi tapi izin ada IMB dan lain-lain. Kemarin yang disinggung rataas diputuskan HO dan Amdal untuk IKM akan dimudahkan, artinya kami tidak ingin liar," katanya menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement