EKBIS.CO, JAKARTA -- Meski masih mencari akses terbaik ke sukuk terutama sukuk negara, regulator berharap produk reksa dana sukuk bisa muncul tahun ini.
Soal perkembangan produk baru reksa dana berbasis sukuk hasil pengembangan POJK 19/2015 tentang reksa dana syariah, Direktur Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Fadilah Kartikasasi mengatakan, OJK, Kementerian Keuangan dan industri keuangan sedang terus berkoordinasi. Meksi begitu, sudah banyak manajer investasi yang mendaftar.
OJK menilai ada ruang pembentukan produk ini meski memang harus ada penyesuaian. Jika menggunakan jalur private placement ke sukuk pemerintah, manajer investasi harus menyiapkan dulu dananya dari masyarakat. Sementara di satu sisi, reksa dana memerlukan proses bookbuilding sebelum melakukan penempatan dana.
''Ini yang butuh penyesuaian. Semoga Semester I 2016 sudah ada produknya. Portofolio ini bisa sepenuhnya menggunakan sukuk saja, baik tunggal maupun majemuk,'' kata Fadilah.
OJK berharap reksa dana syariah berbasis sukuk ini kelak bisa menstimulus penerbitan sukuk, terutama oleh korporasi. Sebab, sukuk yang dipakai untuk produk ini tidak hanya hasil penerbitan perdana atau yang bukan terbitan perdana atau sukuk pemerintah.
''Yang penting sukuknya laik ivestasi. OJK juga tentu juga berhati-hati. Sukuk korporasi itu dicari. Tapi karena sedikit, jadi rebutan,'' ungkap Fadilah.