Senin 09 May 2016 16:34 WIB

Jokowi Minta ada Upaya Perbaikan Peringkat Investasi Indonesia

Red: Nidia Zuraya
Investasi di Indonesia (Ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Investasi di Indonesia (Ilustrasi)

EKBIS.CO,  JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta adanya sejumlah langkah perbaikan agar Indonesia masuk dalam kategori negara layak investasi (investment grade).

"Saya minta adanya langkah-langkah perbaikan dari aspek institusional, eksternal, fiskal, moneter sehingga kita mencapai peringkat layak investasi," kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas membahas peringkat kemudahan berbisnis dan layak investasi di Kantor Presiden Jakarta, Senin (9/5).

Menurut Jokowi, Indonesia harus mencapai peringkat layak investasi untuk memperluas akses pasar keuangan internasional dengan biaya dan yang lebih rendah. "Juga meningkatkan persepsi terhadap Indonesia yang akan mendorong peningkatan arus modal dan investasi masuk ke Indonesia," kata Jokowi.

Hadir dalam ratas itu antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menkeu Bambang Brodjonegoro, Menkumham Yasonna Laoly, Menteri Agraria/Kepala BPN Ferry M Baldan, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Selain itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Gubernur BI Agus Martowardojo, Mendag Thomas Lembong, Kepala Kantor Staf Kepresidnen Tetan Masduki, Menteri LHK Siti Nurbaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Presiden Jokowi menyebutkan tanggal 28 April 2016 Pemerintah sudah mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi XII, yang fokusnya memangkas sejumlah izin, jumlah prosedur, waktu, dan biaya untuk kemudahan untuk berusaha terutama untuk pengusaha pemula. "Langkah-langkah perbaikan diperlukan karena saya ingin peringkat kemudahan bisnis bisa diturunkan dari 109 menjadi peringkat ke 40," katanya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement