Selasa 10 May 2016 15:45 WIB

OCBC NISP Terbitkan Obligasi Rp 2 triliun

Rep: C37/ Red: Nur Aini
Logo Bank OCBC NISP
Logo Bank OCBC NISP

EKBIS.CO, JAKARTA – Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP Tahap I Tahun 2016 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp 2 triliun, mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) sebesar 72 persen selama periode penawaran awal (bookbuilding).

Obligasi yang ditawarkan kepada masyarakat ini telah mendapat pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 29 April 2016. Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, masa bookbuilding obligasi yang dimulai sejak 30 Maret 2016 hingga 14 April 2016, menerima sambutan yang sangat positif dari para investor.

"Penerbitan obligasi ini merupakan bagian pertama dari Penawaran Umum Berkelanjutan II Bank OCBC NISP dengan target dana sebesar Rp 8 triliun yang akan diterbitkan dalam kurun waktu hingga dua tahun setelah efektif dari OJK," kata Parwati Surjaudaja, di Jakarta, Selasa (10/5).

Parwati menjelaskan, obligasi diterbitkan dalam tiga seri yaitu obligasi seri A untuk jangka waktu 370 hari sebesar Rp 837 miliar dengan bunga 7,50 persen. Seri B untuk jangka waktu dua tahun sebesar Rp 380 miliar  dengan bunga 8,00 persen serta seri C untuk jangka waktu tiga tahun sebesar Rp 783 miliar dengan bunga 8,25 persen. Bunga obligasi akan dibayarkan setiap kuartal.

"Kami menyambut baik respon pasar yang cukup tinggi di tahun ini. Keberhasilan penerbitan obligasi ini akan memperkuat kinerja kami dan meningkatkan struktur pendanaan untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang makin meningkat," ujar Parwati.

Ia menambahkan, dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP Tahap I pada 2016, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk pertumbuhan usaha dalam bentuk penyaluran kredit.

Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP memperoleh rating idAAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement