EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah bekerja sama dengan bank BUMN segera meluncurkan Kartu Tani pada 21 Mei 2016 di Kediri, Jawa Timur. Kartu Tani ini merupakan kartu multifungsi untuk memudahkan petani dalam menjalankan usahanya.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, ada tiga bank BUMN yang akan mengeluarkan Kartu Tani ini. Yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Rini mengatakan, salah satu fungsi Kartu Tani ini adalah untuk membeli pupuk bersubsidi. "Kemudian juga menjadi database sebagai penghubung antara petani dengan para pembeli, misalnya petani tebu dengan pabrik gula," kata Rini di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/5).
Rini menambahkan, Kartu Tani ini juga dapat menjadi fasilitas bagi petani untuk mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR). Bahkan, Kartu Tani ini dapat dijadikan sebagai kartu ATM sehingga petani juga bisa mendapatkan akses perbankan.
Untuk sementara, Kartu Tani ini dibuat hanya untuk petani tebu. Namun, pemerintah dan bank BUMN akan terus memperluas untuk petani padi dan lainnya.
Rini menjelaskan, salah satu tujuan Kartu Tani adalah untuk mendapatkan data pertanian di suatu daerah. Sehingga, pemerintah dapat mengetahui aktivitas dan produktivitas pertanian di daerah. "Jadi, akan lebih tepat informasi yang didapat oleh pemerintah," ucap Rini.