Ahad 31 Jul 2016 20:35 WIB

11 Otoritas Keuangan Negara Diskusi Perekonomian Global di Bali

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Dwi Murdaningsih
The Federal Reserve Bank of New York (File)
Foto: en.wikipedia.org
The Federal Reserve Bank of New York (File)

EKBIS.CO, BALI -- Bank Indonesia bersama Federal Reserve Bank of New York menyelenggarakan pertemuan internasional yang mempertemukan 11 Otoritas Keuangan Negara di Asia Pasifik. Otoritas Keuangan Australia, Cina, Hongkong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Selandia Baru, Filipin, Singapura dan Thailand‎ bakal berkumpul dan bersikusi mengenai kondisi keuangan global di Bali, Senin (1/8).

Direktur Eksekutif Departemen Internasional Bank Indonesia Aida Budiman menjelaskan, pertemuan ini merupakan kegiatan dari 11 negara yang tergabung dalam Executives' Meeting of Asia Pacific Centrals Bank (EMEAP) Governor's Meeting 2106. Dalam pertemuan ini, 11 otoritas keuangan masing-masing negara akan memberikan saran untuk bertukar pandangan terhadap perkembangan ekonomi dan pasar keuangan regional, serta global.

Mengusung tema 'Managing Stability and Growth Under Economic and Monetary Divergence'‎, diskusi ini diharap bisa memberikan pandangan mengenai kebijakan dalam merespons tantangan global guna mendukung pertumbuhan dan menopang stabilitas sistem keuangan.

"Diskusi ini akan diharap bisa memperlihatkan kondisi perekonomian global yang nantinya menjadi refensi para pengambil kebijakan," kata Aida, Sabtu (30/9).

Aida mengatakan, diskusi yang mendatangkan Presiden Federal Reserve Bank of New York William C Dudley akan memberikan pandangan‎ mengenai kondisi perekonomian di Amerika, Uni Eropa dan Cina. Diskusi ini lebih menekankan kepada empat pembahasan dengan situasi global sekarang yakni faktor yang menghambat pemulihan ekonomi global, tradeoffs kebijakan moneter dalam ekonomi terbuka, strategi dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang sustainable, serta tantangan yang dihadapi khususnya oleh negara dengan perekonomian kecil yang terbuka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement