Sementara, bagi Natali Ardianto selaku Chief Technology Officer (CTO) tiket.com, potensi pertumbuhan startup masih berlipat. "Kemunculan banyak startup baru justru membantu perkembangan dan bisa mengedukasi masyarakat mengenai startup," kata Natali. Bisnis startup cenderung tak memiliki batasan karena produk yang dijual sangat variatif.
Startup tidak hanya bergerak pada bisnis makanan atau pakaian, tetapi juga jasa. Kemudian rasa suka dan ketertarikan konsumen juga berbeda-beda sehingga meskipum jenis usahanya serupa, karakteristik tetap menentukan.
Kesulitan startup ketika harus menjadi top of mind oleh konsumen. Misalnya, dua startup menjual jasa serupa seperti penjualan tiket atau booking hotel. Namun branding dan kemasan layanan akan tetap menjadi hal utama bagi konsumen. Pengalaman penggunaan aplikasi dan pelayanan akan menjadi bahan pertimbangan konsumen. Natali tidak menganggap pelaku bisnis jasa pesan tiket sebagai pesaing, namun lebih pads co-opetition. Walaupun posisinya sebagai kompetitor, namun mereka justru membantu marketing dan edukasi masyarakat.
Salah satu hal berbeda yang dilakukan tiket.com ketika menjual tiket konser beberapa penyanyi Asia yang bertandang ke Indonesia. Pada saat itu, tiket.com berkesempatan menjual 6 ribu tiket band asal Jepang L'Arc en Ciel. Tiket tersebut langsung habis terjual dalam waktu dua menit.
Hal serupa juga terjadi saat menjual tiket konser Big Bang di Indonesia. Sebanyak 6 ribu tiket laris hanya dalam waktu empat menit. Ketika melakukan transaksi dalam waktu singkat tersebut, tiket.com menggunakan cloud untuk menjaga server tidak down. Cloud bisa menjadi solusi bagi startup untuk memiliki server murah dan efisien.
Potensi startup untuk tumbuh masih sangat besar di Indonesia. Keberadaannya juga mempercepat penetrasi internet di dalam negeri. Indonesia menjadi pasar menjanjikan dengan populasi padat. Penggunaan smartphone juga kian bertambah. Potensi bisnisnya besar, konsumen juga besar di negara sendiri, dan penetrasi internet terus meningkat di Indonesia.
"Tidak perlu takut membangun startup lokal, justru kita harus dukung terus," ujar Natali sebagai Co-Initiator dari komunitas StartupLokal yang berdiri sejak enam tahun lalu.