Jumat 14 Oct 2016 11:43 WIB

Catatan Kadin Soal Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK di Bidang Transportasi

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nidia Zuraya
Infrastruktur Transportasi Massal: Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jalan MH. Thamrin, Jakarta.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Infrastruktur Transportasi Massal: Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jalan MH. Thamrin, Jakarta.

EKBIS.CO, JAKARTA --‎ Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengapresiasi dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang telah menjalankan berbagai program kerja, utamanya di sektor perhubungan. Meski demikian, Kadin menilai dalam implementasinya masih ada sejumlah kekurangan yang harus segera diperbaiki terkait industri transportasi nasional yang dirasa masih minim.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan, Carmelita Hartoto mengatakan, saat ini dunia transportasi nasional bergerak sangat dinamis, seiring dengan kebutuhan mobilitas orang dan barang yang kian tinggi. Sehingga, sektor transportasi nasional perlu diimbangi dengan kebijakan yang dapat mendorong perkembangan transportasi nasional secara berkelanjutan untuk bersiap menghadapi persaingan di era pasar bebas.

“Transportasi menjadi kunci memenangkan persaingan bebas. Sejumlah kebijakan pemerintah perlu kita apresiasi dan dukung penuh, seperti komitmen untuk membangun sejumlah jalan tol, rel, kereta api, bandara dan pelabuhan yang dilakukan secara masif dalam beberapa waktu terakhir. Namun, memang ada beberapa kebijakan yang harus ditinjau ulang,” ungkap Carmelita, melalui siaran pers, Jumat (14/10).

Menurutnya, baik transportasi darat, laut hingga udara memiliki catatan-catatan khusus yang perlu dibenahi agar setiap sektor itu menjadi lebih efisien. Dengan dibangunnya sejumlah infrastruktur yang dilakukan pemerintah, diyakini akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan konektivitas dan kelancaran distribusi barang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement