EKBIS.CO, KUALA LUMPUR -- Perusahaan pengelola dana pensiun di Malaysia, Employess Provident Fund (EPF), akan mengalokasikan lebih dari 50 miliar ringgit atau sekitar 11,20 miliar dolar AS dana pensiun di pasar keuangan syariah pada 2018. Hal ini dinilai dapat meningkatkan pasar keuangan syariah di Malaysia.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (18/1), CEO EPF Shahril Ridza Ridzuan mengatakan bahwa sekitar 45 persen dari total aset investasi EPF telah memenuhi prinsip syariah. Diharapkan, aset tersebut rata-rata bisa tumbuh sekitar 25 miliar ringgit per tahun.
Sementara itu, untuk 2017 alokasi dana pensiun sebesar 100 miliar ringgit atau setara dengan 15 persen dari total investasi EPF. Dari jumlah tersebut, sebesar 59,03 miliar ringgit akan ditempatkan di pasar uang syariah. Malaysia merupakan negara yang memimpin pangsa pasar industri keuangan islam global dalam hal regulasi, standarisasi dan penerbitan sukuk.