EKBIS.CO, JAKARTA -- BPJS Ketenagakerjaan dalam waktu dekat akan menggulirkan program tambahan pinjaman uang muka dan renovasi perumahan bagi pesertanya dan diharapkan menjadi salah satu program unggulan.
"Kita sudah melakukan pembicaraan dengan perbankan untuk besaran bunga yang menguntungkan bagi peserta," kata Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto usai penandatanganan nota kesepahaman dengan Ikatan Notaris Indonesia (INI) di Jakarta, Selasa (14/2).
Program pinjaman uang muka dan renovasi rumah pernah ada saat BPJS Ketenagakerjaan masih bernama PT Jamsostek. Kini program tersebut digulirkan lagi seiring dengan besarnya permintaan dari kalangan pekerja.
Sebelumnya program uang muka perumahan (PUMP) PT Jamsostek memberikan pinjaman hingga Rp 20 juta dengan bunga subsidi yang lebih murah dari bunga pasar. Pinjaman uang muka dan renovasi rumah BPJS Ketenagakerjaan akan diberikan hingga Rp 50 juta, bukan hanya kepada pekerja berupah rendah, tetapi juga kepada kalangan menengah.
Di samping uang muka dan dana renovasi rumah, BPJS Ketenagakerjaan juga sedang mempersiapkan program diskon, dimana kartu kepesertaan dijadikan alat bayar pada toko-toko tertentu dengan mendapatkan diskon harga. Penambahan manfaat tersebut, kata Agus, untuk menjadikan kepesertaan bukan sekadar kewajiban, tetapi juga berdasarkan manfaat.
"Pekerja dan pemberi kerja mau mendaftar karena manfaat lebih dari program BPJS-TK," ucap Agus.