EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (17/11) dibuka menguat sebesar 14,60 poin merespon positif kebijakan Bank Indonesia yang memertahankan suku bunga acuan.
IHSG BEI dibuka menguat 14,60 poin atau 0,24 persen menjadi 6.052,51. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,72 poin (0,37 persen) menjadi 1.010,97.
"Kenaikan IHSG mendapat katalis positif dari keputusan Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga acuan (BI 7-Day Repo Rate) di level 4,25 persen," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat (17/11).
Nico Omer menilai bahwa keputusan itu sesuai harapan pasar dan diharapkan dapat terus menjaga stabilitas makroekonomi dan stabilitas sistem keuangan di Indonesia sehingga mendorong laju pemulihan ekonomi.
Kendati demikian, lanjut dia, pergerakan IHSG masih dibayangi sentimen eksternal yang relatif kurang kondusif. Konflik di Timur Tengah antara Arab Saudi dengan Iran menjadi kekhawatiran investor yang menempatkan dananya pada aset-aset berisko.
"Karena jika kemungkian terjadi perang maka akan terjadi saling serang fasilitas minyak yang akhirnya dapat mengganggu stabilitas harga minyak, situasi itu akan mempengaruhi ekonomi global," katanya.
Sementara itu, analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan bahwa secara teknikal momentum pergerakan IHSG terlihat terbatas mendekati area jenuh beli (overbought) setelah mengalami kenaikan pada hari sebelumnya.
"IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 6.008-6.055 poin di akhir pekan ini (17/11)," kata Lanjar.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 98,78 poin (0,43 persen) ke 22.447,36, indeks Hang Seng menguat 187,81 poin (0,65 persen) ke 29.206,57 dan Straits Times menguat 30,56 poin (0,91 persen) ke posisi 3.371,86.