EKBIS.CO, TANGERANG -- Senyum sumringah masih terpancar dari wajah Ferry Fernandes (34). Ia akhirnya dinobatkan sebagai juara dalam kompetisi Touch The House (TTH), yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan pada 15-17 Desember, di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang.
Usaha kerasnya dalam menahan pegal dan kantuk selama hampir 40 jam nonsetop itupun, akhirnya terbayarkan dengan hadiah utama berupa rumah senilai Rp 300 juta di kawasan Bogor, Jawa Barat. Sertifikat rumah itu segera menjadi milik Ferry yang sehari-hari berprofesi sebagai sekuriti di salah satu perusahaan swasta di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Diakuinya, hadiah rumah dari BPJS Ketenagakerjaan ini nantinya akan langsung ditempatinya. "Alhamdulillah, hadiah rumah ini menjadi rezeki istri dan anak pertama saya, Azwa Zahra Safira yang baru berusia 4 bulan. Kebetulan selama ini kami memang masih mengontrak rumah di kawasan Jati Rahayu, Bekasi," ujar pria asal Bengkulu yang sejak tahun 2011 lalu mengadu nasib ke Jakarta.
Ferry sendiri mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk mengikuti kompetisi TTH ini yang informasinya baru diketahuinya dari bagian HRD perusahaannya berkerja dua minggu lalu. "Karena sehari-hari saya bekerja sebagai sekuriti, jadi saya sudah terbiasa begadang. Tapi memang untuk event ini sangat berat karena waktu untuk makan, minum dan ke kamar kecil dibatasi dan bisa mengurangi poin, jadi saya menghemat waktu dan poin dengan mengurangi minum dan tidak makan yang pedas sehingga saya tetap bisa terjaga dan tampil sebagai juara," ungkapnya.
Dalam kompetisi ketahanan fisik berhadiah rumah yang pertama kali diadakan di Indonesia ini, Ferry sukses menyingkirkan 50 perserta lainnya yang harus berguguran satu per satu di tengah kompetisi. Sementara pesaing terberat Ferry yakni Jepri Karel Woili yang hanya bertahan hingga Ahad (17/12) pukul 05.00 WIB harus puas membawa pulang hadiah sepeda motor senilai Rp 15 juta.
Sedangkan posisi ketiga direbut Mahfudin yang terpaksa angkat tangan karena telah kehabisan deposit poin pada pukul 03.00 WIB. Ferry sendiri sebenarnya masih sanggup untuk menyelesaikan lomba hingga 40 jam nonsetop, namun lantaran sudah tidak ada lawan, panitia memutuskan Ferry keluar sebagai pemenang pada pukul 06.00 WIB.
Kompetisi basket
Sementara itu Tim Glorius B yang diperkuat oleh sejumlah mantan pemain tim nasional basket junior seperti Dimas, Handi, Evin, Randolph, dan Christian akhirnya keluar sebagai juara dalam kompetisi basket 3 on 3. Kompetisi ini digelar dalam rangka memperingati HUT BPJS Ketenagakerjaan ke-40, di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang, Ahad (17/12).
Di babak final, Glorius B mampu mengalahkan Tim Glorius Young Boy dengan skor 18-13, dan berhak membawa pulang piala serta hadiah uang sebesar Rp 10 juta. Sementara peringkat ketiga diraih tim Glorius A yang mengandaskan perlawanan Tim Tupperware dengan skor 21-13.
Dimas, Kapten Tim Glorius B memuji pelaksanaan kompetisi basket 3 on 3 BPJS Ketenagakerjaan ini yang menurutnya, merupakan salah satu kompetisi basket 3 on 3 terbaik yang pernah diikutinya. Tim ini sudah puluhan kali menjuari kompetisi basket 3 on 3 di berbagai tempat.
"Tapi menurut saya kompetisi yang dibuat oleh BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan kompetisi terbaik jika dilihat dari segi venue yang ber-AC, kemasan acara yang digabung dengan unsur entertaiment serta jumlah peserta turnamen yang mencapai 64 tim, sehingga turnamen ini menjadi sangat kompetitif," ujarnya.