Jumat 19 Jan 2018 01:16 WIB

Prancis Berminat Kembangkan Energi Biomassa di Sumsel

CIRAD Prancis telah melakukan penelitian tentang potensi pemanfaatan energi biomassa selama empat tahun di Sumsel

Rep: Maspril Aries/ Red: Budi Raharjo
Lahan gambut
Lahan gambut

EKBIS.CO, PALEMBANG --- Prancis melalui lembaga penelitian CIRAD Agricultural Research for Development berminat memanfaatkan energi biomassa dan pemanfaatan lahan gambut serta limbah pertanian.

Untuk mewujudkan minta tersebut lembaga penelitian pertanian asal Prancis yang bekerja untuk pembangunan berkelanjutan daerah tropis dan Mediterania bersama bersama Badan Restorasi Gambut (BRG) Indonesia dan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) sepakat menjalin kerjasama.

Senior riset CIRAD Perancis Jean Marc Roda bersama Kepala BRG Nazir Foead, Kamis (18/1) bertemu Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin di Griya Agung. Pada pertemuan tersebut Jean Marc Roda  memaparkan tentang pemanfaatan energi biomassa. Menurutnya, CIRAD Prancis telah melakukan penelitian tentang potensi pemanfaatan energi biomassa selama empat tahun di Sumsel.

Menanggapi keinginan CIRAD Agricultural Research for Development tersebut Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan sangat menyambut baik pemanfaatan energi biomassa mengingat Sumatera Selatan memiliki lahan gambut hampir 1,4 juta hektare yang sebagian besar belum termanfaatkan secara optimal.

Alex Noerdin yakin kerjasama dengan lembaga penelitian Perancis tersebu  akan memberikan banyak manfaat baik dalam upaya restorasi lahan gambut juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani di Sumsel.

Selain bertemu Gubernur Alex Noerdin, sebelumnya Senior riset CIRAD Perancis Jean Marc Roda dan BRG telah mengadakan pembicaraan dengan Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex.

Jean Marc Roda menjelaskan, CIRAD bersama BRG tengah melakukan penelitian untuk mengolah sampah sawit menjadi bahan baku pengolahan energi biomassa. Nanti sampah sawit di Musi Banyuasin akan diolah menjadi bahan baku energi biomassa. Jadi, hasilnya dari Muba untuk masyarakat Muba, katanya.

Menurut Jean Marc Roda, CIRAD sengaja memilih Kabupaten Muba untuk menjadi daerah pertama dan percontohan di Indonesia yang melakukan program pengolahan sampah sawit menjadi energi biomassa. "Selain memilii lahan perkebunan kelapa sawit yang sangat luas, kami menilai Bupati Muba Dodi Reza Alex ini sangat konsisten dan komitmen dengan konsep pembangunan green growth," ujarnya.

Sementara itu Bupati Dodi Reza Alex mengatakan, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin siap dan mendukung sepenuhnya rencana program tersebut. Pada prinsipnya kami akan mendukung program dan pengolahan sumber daya alam yang bertujuan untuk kebaikan masyarakat di Musi Banyuasin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement