EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Marga Sarana Jabar (MSJ) telah menyelesaikan pekerjaan konstruksi jalan tol Bogor Ring Road seksi 2B yang menyambungkan Kedung Badak hingga Simpang Yasmin. Dengan adanya tambahan ruas tersebut, PT. SMJ mengusulkan penambahan tarif tol sebesar Rp 4.000.
"Kita mengajukan tambahan tarif Rp 4.000, sehingga total menjadi Rp 10 ribu untuk ruas tol mulai dari Kedunghalang hingga Simpang Yasmin sepanjang 7,8 kilometer," ujar Direktur Utama PT. SMJ Hendro Atmodjo, di sela-sela acara Bogor Running Race (Borr) yang digelar di Jalan Tol Bogor Ring Road, Ahad (1/4). Namun begitu, Hendro menyatakan, pihaknya siap menghitung ulang besaran tarif jika pemerintah meminta adanya evaluasi.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Endra Atmawidjaya mengatakan, jalan tol Bogor Ring Road termasuk dalam daftar 39 ruas tol yang tarifnya akan dirasionalisasi. "Jadi nanti untuk (kendaraan) golongan satu, tarifnya Rp 1.000 per kilometer," ujarnya, saat ditemui di lokasi yang sama.
Saat ini, ruas tol Bogor Ring Road yang sudah dioperasikan sepanjang lima kilometer dari Sentul Selatan hingga Kedung Badak telah dipatok tarif Rp 6.000. Setelah dilakukan rasionalisasi tarif, Endra memperkirakan akan ada penurunan menjadi Rp 5.000. Apabila ditambah dengan ruas baru yang tersambung hingga Simpang Yasmin, ia mengatakan, kemungkinan hanya akan ada penambahan tarif Rp 1.000.
Jalan tol Bogor Ring Road sendiri dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama atau seksi 1 adalah ruas jalan tol Sentul Selatan - Kedunghalang sepanjang 3,85 kilometer. Ruas ini telah beroperasi sejak November 2009. Bagian kedua jalan tol Bogor Ring Road dibagi atas dua seksi, yakni seksi 2A Kedunghalang-Kedung Badak yang telah beroperasi sejak Mei 2014 lalu, dan seksi 2B dari Kedung Badak hingga Simpang Yasmin yang baru selesai dibangun.