Jumat 31 Aug 2018 07:04 WIB

Kementan: Produksi Daging Ayam Surplus Tahun Ini

Potensi kelebihan produksi daging ayam sebanyak 331.035 ton

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Daging ayam yang dijual di pasar tradisional.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Daging ayam yang dijual di pasar tradisional.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Pertanian memastikan produksi daging ayam ras broiler pada tahun ini dalam kondisi aman bahkan surplus. Hal tersebut disampaikanan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) I Ketut Diarmita dalam konferensi pers di Gedung C Kementan, Kamis (30/8).

Berdasarkan impor grand parent stock (GPS) broiler pada 2016, 2017 dan 2018 jumlahnya mencapai 3.156.732.462 ekor dengan rataan per bulan sebanyak 263.061.042 ekor dengan 62.633.581 ekor per pekan. "Potensi produksi karkas tahun 2018 berdasarkan realisasi produksi day old chicken (DOC) Januari-Juni 2018 dan potensi Juli-Desember 2018 sebanyak 3.382.311 ton dengan rataan per bulan sebanyak 27.586 ton," katanya.

Proyeksi kebutuhan daging karkas tahun 2018 sebanyak 3.051.276 ton, dengan rataan kebutuhan per bulan sebanyak 254.273 ton. Itu artinya berdasarkan ketersediaan dan kebutuhan tersebut, kondisi daging ayam nasional masih mengalami surplus pada 2018, dengan potensi kelebihan produksi sebanyak 331.035 ton, rataan per bulan sebanyak 27.586 ton.

Menurutnya, data produksi tersebut diperkuat dengan hasil audit GPS ayam ras broiler yang dilakukan oleh Tim Audit Populasi Ayam Ras. Audit ini dilakukan pada 18 Mei hingga 20 Juli 2018.

"Hasil audit ini dilaksanakan oleh Tim independen yang beranggotakan dari akademisi dan praktisi," kata Ketut.

Dari hasil verifikasi terhadap Self Assesment Report (SAR) ke lokasi telah diperoleh data populasi GPS D line (populasi ayam jantan dari galur betina) sebanyak 799.158 dari 14 perusahaan pembibitan. Sedangkan jumlah total C -line (populasi ayam betina dari galur betina) sebanyak 111.984 ekor, D line umur 1 hingga 24 pekan sebanyak 316.217 ekor, D line umur 25 pekan hingga afkir sebanyak 482.941 ekor, C line umur 1-24 pekan sebanyak 55.792 ekor dan C line umur 25 pekan sampai afkir sebanyak 56.192 ekor.

Berdasarkan validasi akhir pada 7 Agustus 2018, setelah mengeluarkan ayam GPS afkir, memasukkan realisasi impor DOC GPS dan deplesi ayam GPS berkisar antara 0,01 sampai 0,03 persen per pekan berdasarkan strain, maka total D line ayam ras GPS sebanyak 763.075 ekor, C line ayam ras GPS sebanyak 123.180 ekor, D line umur 1-24 pekan sebanyak 214.335 ekor, D line umur 25 pekan hingga sebanyak 548.740 ekor, C line umur 1 sampai 24 pekan sebanyak 54.438 ekor dan C line umur 25 pekan hingga afkir sebanyak 68.742 ekor.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement