Sabtu 15 Sep 2018 19:10 WIB

Dinas Pertanian Kembali Bantu Petani Atasi Hama Padi

Dinas pertanian memberikan bantuan sebanyak 12 liter insektisida.

Red: Gita Amanda
Petani bersiap menyemprotkan antihama pada tanaman. (Ilustrasi)
Foto: Jojon/Antara
Petani bersiap menyemprotkan antihama pada tanaman. (Ilustrasi)

EKBIS.CO, MUKOMUKO -- Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, kembali memberikan bantuan sebanyak 12 liter insektisida. Ini untuk mengatasi hama penggulung daun yang menyerang tanaman padi kepada kelompok tani Sido Makmur di Desa Rawa Mulya, Kecamatan XIV Koto.

"Kami memberikan bantuan sebanyak 12 liter insektisida yang dibutuhkan oleh kelompok tani tersebut untuk mengatasi hama penggulung daun," kata Kasi Ptoteksi Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wal Asri di Mukomuko, Sabtu (15/9).

Ia mengatakan, instansinya memberikan bantuan sebanyak 12 liter insektisida untuk membasmi hama penggulung daun yang menyerang tanaman padi setelah menerima proposal usulan bantuan dari kelompok tani Sido Makmur, Desa Rawa Mulya, Kecamatan XIV Koto. Instansi melalui PPL telah melakukan pengecekan luas tanaman padi yang diserang hama, namun hanya sebagian kecil tanaman padi milik kelompok tani tersebut yang terserang hama.

"Kalau berdasarkan laporan dari kelompok tani tersebut seluas sekitar 20 hektare tanaman padi yang berusia dua bulan atau yang telah keluar malai milik kelompok tani tersebut yang terserang hama penggulung daun," ujarnya.

Wal Asri memastikan, tanaman padi yang telah terserang hama penggulung daun tersebut tidak sampai menyebabkan tanaman padi milik kelompok tani mengalami puso atau gagal panen. "Petani di wilayah cepat menanggulanginya agar tanaman itu tidak mengalami puso," ujarnya.

Ia menyatakan, instansinya memberikan bantuan insektisida untuk mengantisipasi penyebaran hama penggulung daun ke lahan persawahan lainnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement