EKBIS.CO, JAKARTA --- Serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti tikus, wereng batang cokelat, blas, hawar daun, hingga hama penggerek batang sampai saat ini masih menjadi ancaman terhadap penurunan produktivitas padi. Dari semua OPT tersebut, hama penggerek batang padi kuning masih menjadi hama utama terutama di Pulau Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
Serangan hama penggerek batang padi kuning dapat mengakibatkan kehilangan hasil panen hingga 30 persen jika tidak dikendalikan secara efektif pada waktu yang tepat. Bahkan serangan di fase generatif dapat membuat petani kehilangan hasilnya hingga 95 persen.
Untuk membantu petani mengatasi serangan hama penggerek batang padi kuning tersebut, Syngenta, sebuah perusahaan teknologi pertanian terkemuka telah memperkenalkan solusi perlindungan tanaman terbarunya - INCIPIO® 200SC untuk tanaman padi. Peluncuran insektisida baru INCIPIO® 200SC ini dilakukan pada 22 – 23 November di Pusat Riset dan Pengembangan Perlindungan Tanaman Syngenta yang berada di Cikampek, Jawa Barat.
“INCIPIO® 200SC dengan teknologi Plinazolin® merupakan insektisida terbaru yang dapat mengendalikan serangan penggerek batang padi kuning baik di fase vegetatif maupun generatif,” jelas Frendy Tarigan, Brand Manager Insektisida Syngenta Indonesia.
Frendy menyatakan, teknologi ini bekerja secara kontak dan lambung, tahan cuaca (hujan dan panas), aman bagi pengguna juga tanah, serta mampu memutus resistensi hama dari bahan kimia lama dan golongan diamida dengan masa pengendalian 14 - 21 hari.
Insektisida INCIPIO® 200SC ini lanjutnya, dikembangkan untuk memenuhi tantangan yang timbul akibat perubahan iklim dan resistensi hama secara efisien, yang menyebabkan hilangnya panen padi dalam jumlah besar setiap tahunnya. ‘’Dengan menggunakan INCIPIO® 200SC, petani akan merasa tenang tanpa beban dari serangan penggerek batang padi kuning,’’ ungkapnya.
Kegiatan peluncuran teknologi baru ini dihadiri oleh manajemen Syngenta dan mengundang total sekitar 1,500 petani padi dari Pulau Jawa, Sumatra hingga Sulawesi. Dalam kegiatan ini petani mendengar penjelasan lengkap mengenai keunggulan dan manfaat INCIPIO® 200SC. Petani juga diajak melihat lahan demo plot yang memperlihatkan perlakuan antara yang menggunakan dan yang tidak menggunakan INCIPIO® 200SC agar dapat melihat perbedaannya secara nyata.
Presiden Direktur Syngenta Indonesia Kazim Hasnain menekankan komitmen Syngenta dalam membantu petani mengatasi berbagai tantangan termasuk iklim, hama penyakit, dan lingkungan melalui inovasi teknologi. Kali ini, Syngenta meluncurkan teknologi INCIPIO® 200SC yang telah dirancang khusus untuk melindungi tanaman padi dari hama penggerek batang padi kuning agar produktivitas tetap terjamin sehingga Indonesia dapat menjadi eksportir beras di masa mendatang.